Minggu, 11 Oktober 2015

siang ini saya membaca tulisan dari beberapa teman di sosial media, sangat indah, alunan kata-katanya lancar jujur dan penuh makna. jadi pingin bisa menulis seperti itu, bagaimana? iya bagaimana caranya?

ada yang bilang menulis itu bukan bagaimana temanya, tetapi bagaimana sang penulis dapat mendeskripsikan "sesuatu" dengan rangkaian kata-kata indah sehingga tema apapun itu bisa dinikmati oleh si pembaca. sebut saja andrea hirata, sudah baca tetralogi "LASKAR PELANGI"? jika dilihat tema dan sinopsisnya itu hanya cerita dari seorang anak kampung yang bersekolah dikampung dan besarnya keluar negri lalu jadi penulis bukan? tetap ditangan andrea hirata (sang maestro), keempat bukunya begitu indah... iya indah sekali... alunan kata-kata yang bermakna (entah dimana dia bisa mempelajari bank kata-kata sebanyak itu?) plot cerita yang mengalir belum lagi sentuhan canda yang menjadi bumbu penyedap pada setiap babnya.

saya yang baru mulai menulis sekitar 4 tahun yang lalu, masih sangat kecil, masing ingin belajar memperhalus plot, memperbanyak variable kata-kata, mempertajam kemampuan mengangkat ide, dan disiplin untuk terus menulis. (memang benar kata pepatah minang "lanca kaji dek diulang") saya percaya tidak ada yang instan didunia ini, bahkan andrea hirata-pun pasti pernah mengalami perasaan seperti yang saya alami saat ini..(kecil!)

oke ini hanya permulaan, seterusnya akan saya coba untuk tetap konsisten dengan metode penulisan seperti ini, tidak ada lagi sudut pandang orang ke tiga, hanya SAYA dan KAMU.