Adi suroso, pria bersahaja yang saya kenal satu tahun lalu. selalu berkesan dalam setiap pertemuan, *murah senyum*
jadi teringat sosok Abdullah al qarni, seorang aktivis islam, yang juga seorang penyair. pernah menulis dalam bukunya *jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tetapi tersenyumlah untuk bahagia*
pak so, begitu kami memanggilnya, selalu siap kapanpun dibutuhkan, sangat loyal dengan perusahaan, dan paling bertanggung jawab dalam bekerja. lima tahun beliau menjadi spv operasi, tiga MB jar sudah berganti, pak so selalu menjadi “catatan khusus yang selalu di wariskan antar kami yang ber estafet”.
*tenang aja bar, selama ada pak so, insaallah aman* saya ingat sekali kalimat ini satu tahun lalu, saat bergabung di SBB. Dan memang terbukti, sampai beliau pensiun 30 Juni 2019 lalu, pak so masih tetap semangat, masih loyal, masih bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan padanya.
selamat memasuki masa purna pak so, terima kasih atas kerjasama dan waktunya, senantiasa menjadi inspirasi kami untuk terus mengawal keandalan di SBB.
sehat selalu pak So!
salam dari kami punggawa perang padam.
SBB-2